Saturday, May 18, 2013

JOMBLO? It's Okay :)






Jomblo? Siapa takut :)

Banyak orang koar-koar kalau jomblo itu merana, galau, kesepian. Apa lagi...? Nggak gaul? Nggak sip? Nggak laku?
Hmmm... Saya rasa jomblo itu mengasyikkan. Kenapa saya bisa bilang begitu?



Pertama dan utama, kita bisa 'bebas' menjalani hidup. Ups... bebas di sini bukan berati kita bisa seenaknya melakukan segala hal tanpa aturan lho. Maksudnya, kita tidak terikat dengan peraturan-peraturan konyol yang ditetapkan oleh sang pacar seperti: "Dilarang sms-an sama cowok lain", "Dilarang duduk bersebelahan sama cowok lain", "Dilarang pergi sendiri tanpa dianter pacar", bla bla bla. Waw... langsung tersurat dalam benak saya "Apa? terus kalau cowok itu sepupu saya bagaimana?", "Kalau kebetulan saya dapat tugas kelompok dan kelompok saya banyak cowoknya?", "Kalau kebetulan saya sedang naik bus dan hanya ada satu kursi yang tersisa, dan itu satu baris dengan cowok, bagaimana?", "What should I do then?". Oh my God... ternyata hidup kita itu rumit dengan adanya pacar.

Kasus lain, ketika kita sedang ingin sendiri kemudian pacar sms. "Sayang, kamu dimana sih sekarang? Kok nggak ada kabar? Aku ini kamu anggep apa? Seharian nggak disms?"(dengan emot marah yang di cantumkan sepuluh kali). Masyaallah, saya seperti tahanan kota yang tidak boleh pergi keluar kota dan wajib lapor setiap saat kepada Bapak Polisi.

Ya Allah, sungguh dia tidak berhak mengatur atau mengomando kita, sesungguhnya kita pun tidak berdosa jika kita tidak mematuhi dia karena dia bukan suami kita. Allah SWT berfirman "Wanita yang solehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri (tidak berlaku curang serta memelihara rahsia dan harta suaminya ) di belakang suaminya, oleh kerana Allah telah memelihara mereka…" (An-Nisa':34). Sudah jelas kan kalau kita diperintahkan untuk taat hanya kepada Allah dan memelihara diri kita dibelakang suami kita? Lah, kalau taat dengan pacar itu hukumnya apa? Diantara kita kan belum ada ikatan suci pernikahan. Berarti dosa to hukumnya?

Kedua, jomblo tidak menandakan bahwa dunia ini akan segera berhenti berputar kok. Kalau nggak punya pacar emangnya kita bakal berhenti bernafas? Nggak lah, jelas (kecuali memang itu ajal, kehendak Allah SWT). Saya teringat kata teman saya, "Kenapa harus galau? Saya saja yang belum pernah pacaran masih hidup, masih bisa bernafas." (Desi, 20).

Kemudian, jomblo itu sebenarnya masa penantian lho. Kenapa? Karena ketika itu, kita sedang menanti seseorang, pilihan Allah SWT, datang menjemput kita untuk dibawa ke dalam hidunya, dengan ikatan pernikahan tentunya. Pertemuan itulah yang nantinya menjadi moment yang seharusnya kita dambakan, kita tunggu dan kita nantikan. Jomblo itu tidak berarti kita sendiri, hanya Allah SWT belum mempertemukan kita dengan orang yang tepat saja. Betapa indahnya, jika kita menanti pertemuan itu dengan penuh rasa ikhlas & sabar...

Nah... sembari menjomblo, mari membangun pondasi iman islam sekokoh mungkin. Nggak usah takut kalau kita nggak bakal laku. Janji Allah itu benar. Tulang rusuk tidak akan pernah tertukar kan? :)

Seburuk-buruknya lelaki, mereka tetap menginginkan wanita yang beriman karena wanita itulah yang nantinya akan mendidik dan mengajari anak-anak mereka. Mereka juga tidak mau anan-anak mereka menjadi orang yang sesat :)

SEMANGAT (^_^)

Related Posts

JOMBLO? It's Okay :)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.